Diabetes Mellitus (DM)
atau kencing manis adalah penyakit akibat terganggunya proses metabolisme gula
darah di dalam tubuh, sehingga kadar gula dalam darah menjadi
tinggi. Kadar gula dalam darah penderita diabetes saat puasa adalah lebih dari
126 mg/dl dan saat tidak puasa atau normal lebih dari 200 mg/dl. Sedangkan pada
orang normal kadar gulanya berkisar 60-120 mg/dl.
Ada dua tipe diabetes mellitus:
- DM
tipe 1 adalah di mana tubuh kekurangan hormon insulin atau istilahnyaInsulin
Dependent Diabetes Mellitus (IDDM), dan
- DM
tipe 2 di mana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan
semestinya atau istilahnya Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM).
Gejala Diabetes Mellitus
Penyakit kencing manis
atau diabetes mellitus memiliki gejala awal yang ditandai dengan meningkatnya
kadar gula dalam darah hingga diatas 160-180 mg/dL. Kadar gula dalam darah yang
tinggi akan membuat ginjal membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah
besar glukosa yang hilang akibat banyaknya glukosa yang dikeluarkan melalui air
kemih.
Akibatnya, penderita
diabetes mellitus sering buang air kecil / kencing (poliuri) dan
penderita diabetes juga mudah merasa haus yang berlebihan sehingga banyak minum
(polidipsi).
Banyaknya glukosa yang
ke luar juga menyebabkan penderita penyakit diabetes mellitus seringkali
merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).
Gejala lainnya adalah
pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan tubuh selama melakukan
olah raga. Penderita diabetes mellitus yang gula darahnya kurang terkontrol
lebih peka terhadap infeksi.
Faktor-faktor Penyebab
Penyakit Diabetes
Mellitus belum diketahui dengan pasti penyebabnya, namun kegemukan atau
overweight diduga merupakan salah satu faktor pencetusnya. Penyakit Diabetes yang
timbul akibat kegemukan ini biasanya terjadi pada usia lanjut alias umur diatas
40 tahun
Diabetes mellitus dapat
disebabkan adanya riwayat keturunan, namun Diabetes bukan 100% penyakit
turunan. Penyakit Diabetes dapat dipicu karenan gaya hidup yang buruk. Setiap
orang dapat terkena penyakit Diabetes Mellitus, baik tua maupun muda. Waspada
bagi anda yang memiliki orang tua yang merupakan pengidap diabetes, karena anda
akan juga memiliki bakat gula darah jika tidak menjalankan gaya hidup yang baik
/ sehat
Penyakit Diabetes
Mellitus Bisa Mematikan
Penderita Penyakit
kencing manis atau diabetes mellitus sangat rentan terkena berbagi komplikasi
penyakit tubuh lainnya. Hal ini disebabkan kadar gula dalam darah penderita
diabetes yang terus meningkat bisa mengakibatkan rapuhnya pembuluh darah dan
rusaknya pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya.
Komplikasi kronis
Diabetes mellitus meyebabkan penderita mudah terserang penyakit lainnya:
- 2x lebih mudah mengalami
trombosit otak ( pembekuan darah dibagian otak) menyebabkan stroke.
- 2x lebih mudah mengalami penyakit
jantung koroner
- 7x lebih mudah mengalami gagal
ginjal kronis
- 25x lebih mudah mengalami kebutaan
- 5 x lebih mudah mengalami gangrene
Bagaimana
Cara Kerja ZatPropolisuntuk Diabetes?
Hasil penelitian Zhejiang University di Cina menemukan kandungan
manjur propolis untuk diabetes yaitu, EEP dan WSD. Dua zat ini terdapat pada
ekstrak propolis dan dapat menurunkan kadar gula dalam darah (FBG),
malonaldehyde (MDA), fructosamine (FRU), nitric oxide (NO), nitric oxide
synthetase (NOS), triglyceride (TG), very low-density lipoprotein cholesterol
(VLDL-C), low-density lipoprotein cholesterol (LDL-C), dan kolesterol total
(TC). Sehingga, mendapat kesimpulan bahwa propolis dapat mengontrol
kadar gula dalam darah dan mengatur keseimbangan glukosa dan lemak dalam darah.
Penelitian selanjutnya dari Zhejiang University juga menguak
fakta bahwa
- Propolis
juga merangsang pembaharuan sel tubuh.
- Propolis
juga berfungsi sebagai anti oksidan yang mencegah masuknya radikal bebas
yang dapat merusak sel tubuh.
- Propolis
juga memberikan efek ipolipidemic yang membantu melancarkan peredaran
darah dan menjaganya sehingga bisa mengontrol penyakit diabetes.
Propolis juga terbukti merangsang pembaharuan ATP (ATP adalah
sumber terpeting tubuh ang berfungsi untuk menyuplai energi tubuh, dan
meningkatkan stamina organ tubuh agar lebih optimal). Propolis sendiri juga
kaya akan kalsium, potassium, magnesium, chromium, zat besi dan juga zat lain
yang bisa mencegah atau mengontrol penyakit diabetes yang diderita oleh pasien.
Melia Propolis dapat mengontrol kadar gula dalam darah sehingga
menjadi stabil secara efektif dan tanpa efek samping. Untuk melakukan terapi
diabates dengan menggunakan propolis dan melia Biyang, Anda bisa ikuti langkah
sebagai berikut:
- Minum
10 tetes propolis, dan diulangi lima kali setiap harinya. Jika aroma
propolis membuat Anda tidak nyaman di lidah, Anda bisa campurkan ke dalam
setengah gelas air hangat, diaduk dan langsung diminum seketika
- Lakukan
terapi propolis setiap sebelum makan agar propolis lebih mudah terserap
oleh tubuh
- Mulai
lakukan pola makan yang sehat. Jauhkan makanan yang berkolesterol tinggi
- Rutin
melakukan olah raga minimal tiga kali dalam seminggu
- Buat
diri selalu bahagia kapanpun. Stress bisa memperburuk kondisi tubuh
- Berhenti
merokok. Perokok yang terkena diabetes mempunyai kemungkinan yang jauh
lebih besar untuk terkena gangguan otak serta jantung
- Semprot
Melia biyang di bawah lidah setiap pagi sebelum sarapan dan di malam hari
sebelum Tidur. Gunakan Rutin untk hasil yang maksimal
- Apabila
memiliki Luka , maka oles propolis dan semprot Melia biyang di bagian yang
luka agar cepat sembuh.
Saran untuk yang mau mencoba memakai propolis minimal 5 botol propolis dan 3 botol melia biyang.
Syarat keberhasilan untuk terapi Propolis untuk
diabetes ini adalah konsisten dan selalu rutin di jalankan.
Kencing Manis
Sebelum menggunakan propolis, badan saya kecil, kata paranormal
saya kena santet, kata dokter saya kena kencing manis. Setelah menggunakan
propolis, alhamdulillah badan saya semakin hari semakin sehat, tambah semangat,
dan besar lagi. Saya juga menggunakan hgh(melia biyang-red), setelah
menggunakannya, istri saya semakin sering mengelus-ngelus dada saya…
Bp. Agum Jumadi_ Subang
Pak Jono – Jakarta Timur
Bekam adalah metode pengobatan yang dianjurkan didalam Islam
oleh Rosulullah saw. terapi dengan metode mengeluarkan darah kotor ini kembali
populer sekarang ini. salah satu mitra bisnis PT LPK di bilangan cakung jakarta
timur mengembangkan terapi ini tentunya disertai dengan terapi propolis. Ada
pengalaman menarik yang disampaikan salah seorang pengelola klinik bekam di
cakung tersebut kepada managemen LPK disertai dengan foto kondisi si pasien.
Yang bersangkutan mengobati seorang pasien diabetes sebut saja nama si pasien
tersebut pak Jono. Pak jono menderita diabetes selama satu tahun dengan kondisi
kaki sudah membusuk. dengan terapi bekam selama tiga kali dan menghabiskan
propolis sebanyak 3 botol, dimana propolis tersebut
diminum sebanyak 10 tetes 3 kali sehari dan dioleskan diluka yang ia derita,
ternyata sekitar 12 hari luka yang ada pada kaki pak jono sembuh, berat
badannya meningkat dan mulai makan nasi kembali. disampaikan oleh Abd Ghofar,
pengelola klinik bekam la-tahzan cakung JAK-TIM.
Diabetes
Sudah 3 tahun diabetes saya kambuh, kurang
lebih 120 juta saya harus mengobati penyakit ini, tapi mungkin Allah SWT belum
memberikan kesembuhan kepada saya, hingga pada akhirnya saya kedatangan tamu
yang menawarkan suatu produk yang katanya dapat menyembuhkan segala macam
penyakit, baru kali ini saya mendengar yang namanya propolis.
Setelah saya membaca brosur tentangpropolis, saya sangat yakin sekali
bahwa ini merupakan petunjuk dari Alloh SWT sebagai perantara kesembuhan
penyakit yang saya derita. Alhamdulillan atas izin Alloh SWT penyakin yang saya
derita selama ini berangsur-angsur pulih dan kondisi badan saya pun makin hari
makin membaik, mulai dari kadar gula menurun, dan penglihatan saya membaik
juga, alhamdulillah saat ini kondisi kesehatan saya terasa jauh lebih baik.
–H. Unan –
Perkenalkan nama saya Aep Sutisna, Saya seorang manager BUMN PT.
Kertas Padalarang yang mempunyai penyakit kencing manis (diabetes)
sejah 10 tahun yang lalu. Angka gula darah saya 210 mg/100ml,
2 jam pp (setelah makan). Angka tertinggi yang tercatat pada tanggal 1 juli
2005 sebesar 397 mg (2 jam pp). sejak 23 Agustus 2005 saya mulai mengkonsumsi propolis dengan
dosis 3 kali sehari masing-masing 7 tetes. Pemeriksaan tanggal 30 Agustus 2005
angka gula darah saya menurun menjadi 227 mg random
pemeriksaan dilakukan kembali pada tanggal 16 September 2005 dengan hasil 178
mg (2 jam pp). Sesuai data tersebut tercatat dalam “kartu sehat” saya di
Poliklinik PT. Kertas Padalarang. Atas dasar data tersebut saya menyimpulkan
bahwa propolis sebagai suplemen berpengaruh sangat baik
terhadap penyakit diabetes. Sampai saat ini saya masih tetap
mengkonsumsi propolis dengan
dosis yang sama dan datanya dapat dikonfirmasi ke Poliklinik Pt. Kertas
Padalarang.
– Aep Sutisna –
Sumber :
Tarmidzi.com
Order dan Free consultasi silahkan hub Cp Berikut
Ibu siti Distributor resmi PT Melia Sehat Sejahtera (INDMG0225U)
PIN BB 327F1146
SMS 089671960952/ 08989274432
konsultasi gratis...
Untuk yang berada di luar Jogja barang bisa dikirim via POS atau JNE